Ratusan Buruh Menggelar Aksi Demo di Kota Semarang

Semarang, 22/10/25, Ratusan buruh dari berbagai serikat pekerja di Jawa Tengah menggelar aksi demonstrasi di Kota Semarang, Rabu (22/10). Massa berkumpul di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah di Jalan Pahlawan dan Balai Kota Semarang, menyampaikan sejumlah tuntutan terkait kebijakan ketenagakerjaan.

Aksi tersebut diikuti oleh sekitar 280 peserta dari Federasi Serikat Pekerja Perjuangan (FSPP) dan Aliansi Buruh Jawa Tengah (ABJAT). Mereka menuntut pemerintah untuk menghapus sistem kerja outsourcing, menaikkan upah minimum provinsi (UMP) Jawa Tengah tahun 2026 minimal 10,5% persen, serta membentuk satuan tugas khusus penanganan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Selain itu, tuntutan nya adalah pengesahan Undang undang Ketenagakerjaan yang berpihak kepada pekerja /buruh, meskipun di guyur hujan yang sangat deras pendemo tetap semangat ,
Untuk menjaga ketertiban, personel gabungan dari unsur Polri, TNI, dan pemerintah daerah diterjunkan di sejumlah titik aksi. Aparat juga menyiagakan kendaraan taktis seperti water cannon, mobil pemadam kebakaran, serta barikade pengendali massa.

Kepolisian memastikan pengamanan dilakukan secara humanis dengan mengedepankan dialog antara petugas dan perwakilan buruh. Hingga siang hari, aksi berlangsung kondusif tanpa adanya laporan insiden yang berarti.