Semarang, beritameteor – di wakili wakil walikota Iswar Aminuddin, memimpin kegiatan Apel Siaga Pengarahan Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) serta Siaga Bencana Kota Semarang Tahun 2025. Acara yang berlangsung pada Jumat pagi, 28 November 2025, pukul 08.00 hingga 09.30 WIB, di Halaman Balaikota Semarang, Jl. Pemuda, dihadiri oleh sekitar 900 peserta dari berbagai instansi pemerintah, TNI, Polri, dan elemen masyarakat.
Dalam kegiatan ini, Wakil Walikota Semarang, Iswar Aminuddin, memberikan pengarahan utama yang menekankan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi risiko berlapis selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Ia menjelaskan bahwa Nataru selalu disertai dengan peningkatan mobilitas masyarakat, keramaian, dan ibadah Natal, yang bertepatan dengan fase La Niña lemah yang meningkatkan curah hujan. Kombinasi ini menciptakan tantangan ganda dalam menjaga keamanan dan ketertiban serta mengantisipasi bencana.
“Stabilitas wilayah tidak pernah lahir dari satu institusi. Ia adalah hasil gotong royong antara TNI, Polri, OPD, perangkat wilayah, ormas, relawan, dan seluruh elemen masyarakat,” ujar Aminuddin dalam pidatonya. Ia mengapresiasi kehadiran peserta seperti Babinsa, Bhabinkamtibmas, Camat, Lurah, Satpol PP, Linmas, Damkar, Dishub, BPBD, Basarnas, serta unsur Forkopimda lainnya.
Aminuddin menyampaikan tiga arahan utama: Pertama, pengamanan Kamtibmas selama Nataru sebagai prioritas, termasuk pengamanan ibadah Natal, patroli di titik keramaian, dan menjaga toleransi antarumat beragama. Kedua, integrasi mitigasi bencana dengan pengamanan wilayah, melalui koordinasi BPBD, Dishub, Satpol PP, Damkar, Linmas, dan DPU Bina Marga, serta kesiapan alat evakuasi. Ketiga, sosialisasi platform informasi seperti TRAVOY untuk kondisi tol, Pantau Semar untuk CCTV, Digital Weather for Traffic (DWT) untuk cuaca, dan SIDARMA Mobile untuk prediksi awan.
Peserta acara meliputi Wakil Walikota Semarang, Ketua DPRD Kota Semarang, perwakilan Kapolrestabes Semarang (Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Sugito, SH.MH.), Dandim 0733/Kota Semarang (Kolonel Inf Priyo Handoyo, S.Sos., M.Si.), Kepala Pengadilan Negeri Kota Semarang, perwakilan Kajari Kota Semarang (Kasubagdin Kejari Kota Semarang, Bpk. Alex), Danlanal Semarang (Kolonel Laut (P) Akbar Abdullah, M.Tr.Opsla.), Dandenpom IV/5 Semarang (Letkol Cpm Mulyani), Pj. Sekretaris Daerah Kota Semarang, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Semarang, Dansat Brimob Polda Jawa Tengah, para Asisten Pemerintahan Kota Semarang, para OPD Pemerintah Kota Semarang, Camat se-Kota Semarang, Lurah se-Kota Semarang, perwakilan Babinsa dan Babinkamtibmas, serta perwakilan Damkar, Dishub, BNPB, Satpol PP, dan tamu undangan lainnya.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen nyata dan kerjasama antarstakeholder, termasuk pemerintah Kota Semarang, TNI, dan Polri, dalam menangani permasalahan bencana serta menjamin keamanan selama dan setelah Nataru.
Sebagai langkah lanjutan, Pemerintah Kota Semarang akan melakukan koordinasi intensif dengan TNI, Polri, Basarnas, instansi vertikal, relawan, dan unsur masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan. Selain itu, mitigasi bencana akan diperkuat melalui pemetaan daerah rawan, identifikasi potensi, dan pengembangan sistem peringatan dini, serta kerjasama dengan relawan dan organisasi kemasyarakatan.
Dengan kesiapsiagaan ini, diharapkan Kota Semarang dapat menghadapi Nataru dengan aman, khidmat, dan tertib, meskipun di tengah risiko cuaca ekstrem.
